Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Ibrahim Youssef, peneliti politik dan aktivis Muslim muda di Italia, menyatakan bahwa pertumbuhan populasi Muslim akan memberi dampak signifikan pada peta politik Italia hingga 2050. Hal itu ia sampaikan dalam wawancara pada podcast Strong Believer.
Berdasarkan data Pew Research Center, Youssef menjelaskan bahwa populasi Muslim Italia pada 2022 mencapai sekitar 4,6 persen dan diperkirakan meningkat hingga 9,6 persen pada 2050. Jika memiliki hak politik penuh, komunitas ini dinilai mampu memainkan peran strategis dalam proses demokrasi.
Ia menekankan pentingnya peningkatan kesadaran politik dan budaya di kalangan Muslim serta perlunya dukungan terhadap setiap Muslim yang terjun ke dunia politik, meskipun tidak seluruh nilai agama bisa diterapkan secara ideal. Menurutnya, transformasi budaya harus mendahului transformasi politik agar perubahan berlangsung berkelanjutan.
Your Comment